KOMANDAN DETASEMEN HANUD 473 PASKHAS, LETKOL PAS R. H. ARITONANG MEMIMPIN UPACARA PENUTUPAN TRADISI DAN ORIENTASI ANGGOTA BARU DETASEMEN HANUD 473 PASKHAS
Komandan Detasemen Hanud 473 Paskhas, Letkol Pas R. H.
Aritonang memimpin pelaksanaan upacara penutupan tradisi dan Orientasi
penerimaan anggota baru Detasemen Hanud 473 Paskhas bertempat di Apron “A” Oerlikon
Skyshiel Detasemen Hanud 473 Paskhas
pada hari Jumat (07/7/2017).
Upacara
penutupan tradisi dan Orientasi penerimaan anggota baru ini merupakan simbol
bahwa anggota baru tersebut secara resmi telah diterima dan telah menjadi
bagian dari keluarga besar Detasemen Hanud 473 paskhas.
Tradisi
dan Orientasi penerimaan anggota baru merupakan tradisi yang biasa dilakukan
para prajurit baru Korp Paskhas yang akan menjadi bagian dari Detasemen Hanud
473 Paskhas untuk memberikan makna penting yang menggambarkan bahwa prajurit
baru telah lahir. Rangkaian kegiatan Tradisi penerimaan anggota baru Detasemen
Hanud 473 Paskhas diawali dengan masa Orientasi selama kurang lebih satu bulan,
dimana pada kesempatan tersebut merupakan masa dimana para anggota baru untuk
mengenal satuan serta lingkungan sekitar yang akan mereka tempati. Tradisi
orientasi ini juga dimaksutkan utuk menanamkan rasa bangga kepada prajurit baru
yang baru bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Detasemen Hanud 473 Paskhas
“Kunta Wijayandanu, sehingga nantinya akan dapat meningkatkan moril dan
semangat dalam berdinas serta senantiasa selalu dapat menjaga nama baik diri
sendiri maupun nama baik satuan.
Dalam amanatnya, Letkol Pas. R. H. Aritonang
menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan untuk memberikan
kebanggaan, kecintaan, memberikan suatu dorongan dan hasrat untuk memberikan
yang terbaik untuk satuan. Sehingga
kegiatan ini sangat dianggap perlu dan kedepan untuk terus ditingkatkan.
Diakhir amanatnya, Letkol Pas R. H. Aritonang
menyatakan atas nama satuan dan seluruh
warga Detasemen Hanud 473 Paskhas, menyambut, berbahagia, bangga dan menerima
para prajurit - prajurit baru Kunta Wijayandanu. Dan diharapkan mereka dapat memberikan
sesuatu yang baru, sesuatu tang lebih baik untuk Satuan dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Komentar
Posting Komentar